ABADIPOKER AGEN POKER DOMINO ONLINE TERPERCAYA INDONESIA
Diego Costa Merasa Di Anak Tirikan |
Penyerang klub Chelsea, Diego Costa merasa dirinya sudah diperlakukan dengan tidak adil di Inggris, membuat dirinya menjadi seperti pengganti Luis Suarez. Sejak membela Chelsea pada musim 2014-2015, penyerang kelahiran Brasil yang bermain sebagai penyerang timnas Spanyol ini sudah beberapa kali berurusan dengan otoritas psepakbolaan setempat.
Agen Poker Terpercaya
Kasus terparah Costa adalah hukuman larangan bermain di tiga pertandingan setelah ia terlibat dalam insiden dengan Laurent Koscielny dan Gabriel dalam derby London Utara melawan Arsenal pada bulan yang lalu membuatnya dikritik berbagai pihak di media. Akan tetapi, Costa merasa dirinya sudah dijadikan seperti sebagai sosok antagonis dan sebagai samsak tinju bagi sejumlah pihak, sesuatu yang dulu juga pernah terjadi terhadap Suarez sebelum ia hengkang dari Liverpool ke Barcelona.Agen Poker Online
"Aku pikir Luis Suarez meninggalkan negara ini karena bagaimana ia diperlakukan dan dijadikan sebagai pihak jahatnya," kata Costa."Apakah aku merasa sudah menggantikan dirinya di posisi dia saat itu? Sudah jelas iya. Kelihatan sekali bahwa ada orang-orang yang tengah mengincarku. Kalau memang aku membuat kekeliruan lalu masuk ke dalam surat kabar, tidak masalah, itu sah-sah saja."
"Tetapi ketika orang-orang terus mengincarku, ketika aku selalu menjadi sasaran utama mereka, itu tidak adil. Aku harap mereka tidak akan terus menerus mengincarku. Aku harap situasinya tidak akan seperti itu. Semoga semua ini hanya dugaanku saja," sambungnya.
Agen Domino Terpercaya
Costa menegaskan bahwa dirinya terbuka untuk dikritik jika memang ia bersalah. Tapi ia juga menyatakan bahwa ia tidak akan mengubah cara mainnya yang tengah dinilai sebagian pihak selalu bermain dengan kasar dan keras.Agen Domino Online
"Silahkan saja jika kalian ingin mengkritik saya, tapi itu harus sesuai dengan kenyataan. Kalau aku membuat kesalahan, akulah yang pertama akan menerima kritik itu, aku tak merasa ada masalah dengan itu. Contohnya perilakuku saat melawan Arsenal, itu memang hal yang buruk," kata Costa."Aku tahu aku salah, tapi yang salah juga bukan hanya diriku. Ada orang lain yang ikut terlibat. Disikut memang bagian dari sepakbola. Itu terjadi di dalam lapangan dan aku tak pernah mengeluh tentang itu. Sepakbola adalah olahraga fisik dan orang harus tahu kita tak bisa mengubahnya menjadi sebuah teater."
No comments:
Post a Comment